Sekolah Alam Pacitan telah masuk dalam daftar 10 World's Best School Prizes (WBSP) untuk kategori environmental action . Sekolah Alam Pacitan adalah satu-satunya sekolah di Indonesia yang masuk dalam nominasi kategori ini.
Sekolah Alam Pacitan adalah sekolah pertama di Kabupaten Pacitan dengan pendidikan lingkungannya, yang bertujuan untuk memerangi krisis iklim dan melaksanakan pengajaran dan kegiatan pembelajaran terpadu berbasis alam, kearifan lokal, dan membangun karakter peduli lingkungan seluruh warga sekolah, dan hal ini telah menarik perhatian para juri World's Best School Prizes (WBSP).
World's Best School Prizes (WBSP), sebuah inisiatif dari T4 Education di Wales - Inggris, adalah penghargaan dunia di bidang pendidikan paling bergengsi. Penghargaan ini diadakan untuk berbagi praktik terbaik sekolah yang mengubah kehidupan siswanya dan membuat perbedaan nyata bagi komunitasnya.
Sekolah Alam Pacitan memiliki konsep pembelajaran yang menyenangkan, kreatif, eksploratif, dan berkarakter peduli lingkungan. Kepala Sekolah Alam Pacitan bapak Bangun Naruttama berpendapat, bahwa selain kegiatan belajar mengajar, pendidikan juga mempunyai peran penting sebagai agen perubahan, memiliki tanggung jawab untuk peduli terhadap lingkungan, memiliki peran bersama pemerintah dalam mengembangkan program pemerintah seperti kesehatan, lingkungan, budaya, pariwisata, ketahanan iklim, SDGs, dan nasionalisme.
Aksi lingkungan di Sekolah Alam Pacitan merupakan program komprehensif yang mencakup pengajaran dan pembelajaran berbasis dan terintegrasi pendidikan lingkungan, melibatkan seluruh warga sekolah, komunitas masyarakat bahkan pemerintah dalam setiap kegiatan berbasis pelestarian lingkungan, sampai pada kegiatan pembiasaan warga Sekolah Alam Pacitan yang membentuk karakter peduli lingkungan.
Upaya Sekolah Alam Pacitan dalam kegiatan peduli lingkungan ini telah banyak menorehkan prestasi baik di tingkat nasional maupun internasional. Sekolah Alam Pacitan sudah menjadi sekolah adiwiyata mandiri pada tahun 2017 dan termasuk salah satu sekolah berketahanan iklim di Indonesia. Penghargaan Asia Tenggara yaitu juara 1 dalam kegiatan waste hero yang diadakan oleh SEAMEO Japan Award dan aksi lingkungan terbaik dalam mengatasi global warming yang diadakan oleh British Council Inggris.
Sekolah yang dipilih oleh World's Best School Prizes (WBSP) akan diundang untuk berbagi praktik terbaik mereka melalui acara di aplikasi Komunitas T4 atau Perangkat Transformasi Sekolah yang menampilkan “saus rahasia” mereka pada pendekatan inovatif dan petunjuk langkah demi langkah tentang bagaimana sekolah lain dapat meniru metode mereka untuk membantu meningkatkan pendidikan dimana-mana.