Pawai Nitilaku UGM 2020 Dilaksanakan Secara Virtual
Nitilaku UGM merupakan napak tilas boyongan Universitas Gajah Mada (UGM) dari Kraton Yogyakarta menuju Bulaksumur yang terjadi tahun 1949, Napak tilas yang tahun-tahun sebelumnya dilaksanakan berupa pawai, pada 2020 ini akan dilaksanakan secara virtual.
Momentum boyongan Universitas Gajah Mada dari Kraton Yogyakarta menuju Bulaksumur ini kemudian menjadi tahun kelahiran Universitas Gajah Mada. 19 Desember 2020, Universitas Gajah Mada akan berusia 71 tahun.
Pawai, pertunjukan seni budaya, dan keterlibatan peserta akan diselenggarakan secara virtual, baik melalui siaran langsung maupun bentuk interaksi daring yang lain melalui kanal media sosial.
Nitilaku UGM tahun ini mengambil tema Nitilaku Virtual Tahun Kembar yang akan dilaksanakan hari Minggu pagi, tanggal 13 Desember 2020 mulai pukul 07.00 WIB hingga 10.00 WIB yang akan dilaksanakan secara live dan bisa diakses di sosial media dan Youtube. Masyarakat dapat menyaksikan secara live virtual di akun Instagram nitilaku_ugm, Facebook Nitilaku UGM serta Youtube Nitilaku UGM atau KAGAMA Channel.
Nitilaku UGM ini diharapkan menjadi peringatan dan simbolisasi perjalanan sejarah UGM yang berawal di masa revolusi dari semangat perjuangan bangsa Indonesia yang awal kelahirannya bertempat di Kraton Yogyakarta sampai kemudian menempati lahan 183,36 hektar di tempatnya berdiri sekarang, di Bulaksumur.
Mengingat tahun 2020 ini masih dalam masa pandemi COVID-19, perlu penyesuaian bentuk dan teknis pelaksanaan Nitilaku yang berpegang pada protokol kesehatan. Oleh karena itu, skenario pelaksanaan Nitilaku kali ini mengambil bentuk pelaksanaan secara daring.
Di tingkat konsep, kegiatan ini menghadirkan bentuk sinergi 5K, yaitu Kampus sebagai basis pengembangan ilmu-teori, Kraton, Kampung sebagai basis pengembanganbudaya-praksis, Komunitas dan Korporasi dalam kerangka ke-Bhineka Tunggal Ika-an dan keilmuwan kontekstual.
Napak tilas boyongan Universitas Gajah Mada dari Kraton Yogyakarta menuju Bulaksumur akan menghadirkan elemen yang tidak semata-mata bertujuan nostalgia peristiwa sejarah, tetapi yang lebih penting adalah representasi 5K mewujudkan nilai-nilai spirit Universitas Gajah Mada; perjuangan, kebangsaan, Pancasila yang berkebudayaan sebagai modal sosial tangguh untuk menghadapi berbagai tantangan di masa kini dan masa depan.
Nitilaku UGM juga menjadi titik untuk merayakan bakti Keluarga Alumni Gajah Mada (KAGAMA) pada UGM dan sinergi bersama. Sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari UGM, KAGAMA telah menjadi bagian penting dari proses pematangan putra-putri terbaik Universitas Gajah Mada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar