Sabtu, 12 Juni 2021

12 Juni 2021, Kota Yogyakarta akan punya Dimas Diajeng Baru





Grand Final Pemilihan Dimas Diajeng Kota Jogja 2021 akan diselenggarakan 12 Juni 2021. Kota Yogyakarta akan punya Dimas Diajeng Baru menggantikan Dimas Diajeng Kota Yogyakarta periode sebelumnya.

Setelah mengikuti serangkaian acara seleksi yang melelahkan, 30 calon Dimas Diajeng Kota Yogyakarta terpilih dari ratusan yang mendaftar, memasuki tahapan karantina sejak 3 hari lalu, mulai Rabu 9 Juni hingga 11 Juni 2021. Puncak pemilihan berupa Grand Final Dimas Diajeng Kota Yogyakarta akan berlangsung Sabtu malam 12 Juni 2021 mulai pukul 19.00 WIB, di Ballroom Grand Inna Malioboro.

Malam Grand Final Pemilihan Dimas Diajeng Kota Yogyakarta akan dilaksanakan secara hybrid atau online dan offline. Pembatasan jumlah tamu undangan dan orang yang hadir dalam acara tersebut harus dilakukan untuk memenuhi standar protokol Kesehatan.

Masyarakat umum dapat mengikuti seluruh rangkaian acara malam final melalui kanal youtube Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta. Para pemirsa juga dapat memberikan dukungan melalui kanal Youtube dengan memberikan komentar pada saat acara berlangsung. Selain itu penonton bisa memberikan dukungan kepada finalis melalui SMS untuk menentukan Dimas Diajeng favorit.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Wahyu Hendratmoko,SE.MM. selaku penanggung jawab penyelenggaraan Pemilihan Dimas Diajeng Kota Yogyakarta 2021 menjelaskan bahwa malam final akan dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan sesuai dengan regulasi yang ada.

“Pelaksanaan malam final pemilihan Dimas Diajeng diharapkan memunculkan pemuda-pemudi Yogyakarta yang akan menjadi Duta Pariwisata dan juga Duta Budaya Kota Yogyakarta, yang nantinya akan turut mengemban tanggung jawab besar untuk mempertahankan Yogyakarta sebagai Kota Pariwisata. Tentu dengan tidak meninggalkan nilai-nilai budaya leluhur yang sudah ada. Dengan mengikuti pemilihan Dimas Diajeng Kota Jogja, menjadi sebuah kesempatan untuk berperan aktif mempromosikan dan mengembangkan pariwisata Kota Yogyakarta”, ungkap Wahyu Hendratmoko.

“Kami berharap ke-30 finalis Dimas Diajeng Kota Yogyakarta yang terpilih ini adalah anak muda millennial yang melek teknologi informasi dan sosial media, merupakan kekuatan tersendiri sehingga mampu berperan aktif mempromosikan pariwisata Kota Yogyakarta secara nasional-global,” tambah Wahyu Hendratmoko.

Pemilihan Dimas Diajeng Kota Yogyakarta dilakukan setiap dua tahun sekali merupakan upaya dalam memberikan persuasi kepada generasi muda di Yogyakarta, terhadap pengembangan pariwisata dan peletarian budaya. Selain memilih anak muda Yogyakarta menjadi ikon pariwisata juga menjadi role model bagi anak-anak muda yang peduli terhadap kemajuan pariwisata dengan segala dinamikanya di Kota Yogyakarta.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar