Jumat, 29 Oktober 2021

Starcross 17th Anniversary



Industri kreatif Jogja sudah maju, hal baik tersebut mendukung ribuan Street Fighting Man yang bergerilya mulai dari skateboard, longboard, musik, seni instalasi, seni lukis, hingga produk grafis untuk menggelar event. Berada di dalam industri kreatif Jogja, Starcross sudah 17 tahun bertumbuh dan berkembang dalam lika-liku industri ini. Jogja bagi Starcross adalah tanggung jawab, di mana Starcross adalah bagian dari perubahan dan ekosistem kreatifitas di Jogja sendiri.  

Tahun 2021, merupakan tahun ke-17 Starcross tumbuh dan berkembang di industri ini. Dengan mengangkat tema Youth Has No End, yaitu semangat menginjak usia 17 tahun sebagai tanda bahwa kami sudah mandiri dan tahu apa yang akan kami pilih nantinya. Sebuah masa di mana kami harus bisa merasa menjadi bagian dari orang lain dengan tingkat kepedulian yang tinggi. Dalam perayaannya, Starcross mengajak teman - teman untuk berkolaborasi dalam aktivasi rangkaian acara Starcross 17th Anniversary. 

CHALLENGE, merupakan rangkaian acara yang sudah dimulai sejak awal bulan September 2021 dengan mengajak siapapun untuk terlibat di dalamnya. 

  • Custom Identity, Audience membuat video berdurasi maksimal 60 detik (melakukan hal-hal kreatid yang disukai).
  • Do It Your Wild,  Audience merespon "BEAT" yang disediakan team dengan sekreatif mungkin (menyanyi, alat musik, dll).
  • Wild Creativity, Audience membuat video berdurasi maksimal 60 detik (melakukan hal-hal kretif yang mereka sukai).
  • Wild Remix, Audience merespon "BEAT" yang disediakan team dengan sekreatif mungkin (menyanyi, alat musik, dll).
  • Live painting, bersama teman-teman grafiti Yogyakarta, di mana hasil karyanya akan dilelang kemudian akan disumbangkan.  
  • Fun Games, kompetisi skateboard yang akan diselenggarakan di Starcross Homebase, di mana diikuti oleh skateboarder Yogyakarta dan sekitarnya.
  • Exhibition, pameran karya para pemenang challenge yang diadakan sebelumnya oleh Starcross. Nantinya karya-karya tersebut akan dilelang dan hasilnya akan disumbangkan.
  • Product Collaboration, membentuk sebuah kolaborasi dengan Brand Lokal lain di dalam industri yang sama dan dengan semangat yang sama pula, untuk membentuk ekosistem dan komitmen di industri ini. Bersama brand CAPSLOCK LTD (Bandung), CROOZ ID (Jakarta), FAMILIAS (Yogyakarta), INSPIRED27 (Malang), MATERNAL DISASTER (Bandung), SAINT BARKLEY (Bandung), SLACKERS CO (Yogyakarta), SLASHROCK (Bali), dan THANKSINSOMNIA (Tangerang), kita berkolaborasi meluncurkan sebuah Limited Edition Collection bertemakan "Youth Has No End", koleksi dalam rangka 17 tahun Starcross berada di industri ini.
  • Online Documentary, dokumentasi digital dan fisik di mana berisi perjalanan Starcross dan Yogyakarta selama 17 tahun ini.
  • Closing Party, live music yang menampilkan band-band independent dari Yogyakarta.

Semoga dengan 17th Anniversary Starcross dan segenap aktivasi Youth Has No End bisa menjadi sebuah trigger kepada teman-teman yang bergerak di industri Clothing Line untuk kembali saling support antar Brand maupun dengan komunitas lokal yang ada sehingga bisa saling tumbuh dan berkembang bersama.


“People who became a rockstar, that the people who should pass the star itslef. Those people are called STARCROSS”

Rabu, 27 Oktober 2021

Acer Luncurkan Green PC Laptop Aspire Vero dari Plastik Daur Ulang

 



Jakarta, 26 Oktober 2021 – Acer merespons perhatian warga dunia terhadap masalah lingkungan dengan meluncurkan laptop Acer Aspire Vero, green PC yang terbuat dari material daur ulang plastik yang telah dipakai konsumen, atau plastik post-consumer recycled (PCR). Pengembangan produk ini merupakan bagian dari misi keberlanjutan Acer dalam segala operasinya. 

Sebagian besar komponen laptop Acer Aspire Vero terbuat dari material yang ramah lingkungan. Pada bagian sasis, Acer menggunakan plastik PCR sebanyak 30%, sementara pada bagian keyboard terdapat 50% elemen plastik PCR yang menghemat sekitar 21% emisi lingkungan dari penggunaan plastik murni. Tidak berhenti di sana, 99% panel layarnya terbuat dari panel yang dapat didaur ulang. 

Integrasi material plastik PCR pada laptop Acer Aspire Vero dilakukan secara menyeluruh sehingga mendukung keutuhan desain. “Eco-design” laptop ini dapat dilihat dari posisi unik tombol R dan E yang diposisikan berlawanan untuk mengingatkan pengguna terhadap proses daur ulang dengan aksen kuning yang trendi. Struktur honeycomb pada chassis menghasilkan kerangka yang lebih kuat dan permukaan lapisan bertekstur bebas cat menjadikan permukaan sangat lembut dengan aksen kuning unik yang dihasilkan dari proses daur ulang dan bermakna ajakan untuk mengurangi polusi.


Selain material, misi keberlanjutan diwujudkan dalam fitur khusus software VeroSense yang dapat memperpanjang usia baterai dan menghemat penggunaan listrik. Dikemas dalam kotak terbuat dari kertas daur ulang, Acer Aspire Vero merupakan laptop dengan elemen daur ulang terbanyak di kelasnya. Seiring dengan peluncuran Acer Aspire Vero, Acer memulai program Green Deeds yakni ajakan hidup hijau melalui media sosial pertama di Indonesia.

“Kehadiran laptop eco-friendly Acer Aspire Vero merupakan wujud komitmen keberlanjutan Acer dalam operasi dan pengembangan produk. Material laptop maupun kemasannya terbuat dari material daur ulang serta dilengkapi fitur khusus penghematan energi. Dengan desain yang trendi, performa yang mumpuni, dan material unik, Acer Aspire Vero diharapkan dapat menjadi laptop pilihan mereka yang berjiwa muda yang ingin ikut ambil bagian dalam melestarikan lingkungan,” ujar Fransisca Maya, Head of Marketing Acer Indonesia.

“Sejak Juni 2021, Acer dan para pegawai serta mitra bisnis menegaskan komitmen keberlanjutan lewat program Earthion. Kami akan mendorong terobosan dalam menjawab tantangan lingkungan. Di Indonesia, wujud nyata lain yang kami inisiasi adalah ajakan Green Deeds untuk anak-anak muda melalui media sosial. Acer Aspire Vero adalah salah satu wujud komitmen tersebut. Kami berharap ajakan kami untuk ikut menjaga Bumi mendapat respons positif dari konsumen Indonesia,” ujarnya menambahkan.

Selain materialnya yang ramah lingkungan, Fransisca menambahkan, Acer Aspire Vero tetap mengedepankan performa unggulan melalui penggunaan prosesor penuh tenaga, yakni Intel®️ Core™️ Generasi ke-11 dan grafis Intel®️ Iris®️ Xe, yang sanggup mendukung kegiatan sehari-hari penggunanya.


Kinerja Andal dengan Teknologi Mutakhir

Tidak hanya ramah lingkungan, Acer Aspire Vero tetap memberikan performa yang tangguh dengan dukungan prosesor Intel®️ Core™️ i5-1155G7 Generasi ke-11 dan grafis Intel®️ Iris®️ Xe yang dapat mendorong produktivitas penggunanya. Dengan dukungan sistem operasi Windows 11 terbaru, perangkat ini memberikan pengalaman penggunaan yang lebih nyaman dan modern ditampilkan dalam panel layar IPS 15,6 inci resolusi Full HD yang jernih serta area pandang luas.

Alokasi ruang ekstra dan penggunaan ukuran sekrup standar pada Aspire Vero memudahkan proses perbaikan atau upgrade, sehingga memperpanjang usia penggunaan perangkat.     Kotak kemasan laptop ini 85% terbuat dari kertas daur ulang dengan tinta dari kedelai dan setelah digunakan kotak kemasan ini dapat sepenuhnya didaur ulang. Selain itu, kotak laptop juga dapat digunakan kembali sebagai penyangga laptop untuk menambah kenyamanan penggunaan.

Green Deeds, Ajakan untuk Hidup Ramah Lingkungan Melalui Media Sosial

Dengan menjalankan misi Earthion, Acer berkomitmen untuk terus menjalankan misi hijau dan mengajak para pengguna serta orang-orang sekitar untuk hidup dengan lebih peduli terhadap lingkungan. Berangkat dari misi tersebut, Acer Indonesia memulai kampanye “Green Deeds” yang mengajak semua orang untuk melakukan kegiatan hijau selama tujuh hari. Kegiatan tersebut dapat dilakukan di mana saja oleh peserta dan para peserta dapat berbagi partisipasi pada media sosial Instagram mereka dengan tag @acerid. 

Kegiatan di media sosial ini akan berlangsung hingga 31 Desember 2021. Acer akan memberikan laptop Acer Aspire Vero kepada pemenang utama dan menjadikan kegiatannya sebagai role model komunitas di media sosial Acer Indonesia. Kunjungi laman http://acerid.com/vero dan ikuti akun sosial media Instagram @acerid untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Harga dan Ketersediaan

Pada tahap awal, Acer Aspire Vero tersedia di Indonesia lewat pre-order yang diadakan pada 25 Oktober - 7 November 2021 melalui Acer eStore, JD.id dan Acer Exclusive Store. Harga yang dibanderol untuk laptop ini Rp10.999.999 sudah termasuk pre-installed Windows 11 terbaru beserta Microsoft Office Home & Student 2021 secara gratis. 

Uniknya, bagi 20 pembeli pertama pada masa pre-order, konsumen bisa mendapatkan bundling laptop Aspire Vero dengan sepatu ramah lingkungan Adidas Stan Smith. Untuk melanjutkan gaya hidup yang berwawasan lingkungan, konsumen juga akan mendapatkan Zero Waste Kit dari Sustaination yang berisikan botol minum, sedotan, serta alat makan yang mudah untuk dibawa bepergian.


Jumat, 22 Oktober 2021

Paviliun JNM Bloc Resmi Dibuka untuk Umum di Yogyakarta


YOGYAKARTA, 21 Oktober 2021 – Kabar gembira bagi skena kreatif Yogyakarta. Tepat pada sore hari ini Paviliun JNM Bloc, ruang kreatif publik hasil kolaborasi antara Yayasan Yogyakarta Seni Nusantara (YYSN) dengan Radar Ruang Riang (RRR) telah diresmikan pembukaannya oleh KPH Wironegoro dan Handoko Hendroyono yang mewakili kedua institusi tersebut.

YYSN merupakan yayasan yang menaungi Jogja National Museum sementara RRR adalah perusahaan induk yang menciptakan sekaligus mengelola ruang kreatif publik M Bloc Space dan Pos Bloc Jakarta, keduanya terletak di DKI Jakarta.

Turut pula memeriahkan acara pembukaan di luar ruangan yang sederhana hari ini sebuah penampilan khusus dari grup hip-hop kebanggaan Yogyakarta yang telah menggelar tur ke mancanegara, Jogja Hip Hop Foundation.



Seremoni pembukaan Paviliun JNM Bloc yang berlokasi di Jl Amri Yahya No.1, Gampingan, Wirobrajan ini sekaligus menandakan telah dimulainya proses cipta ruang (placemaking) dan alih fungsi sebagian besar kawasan Jogja National Museum di daerah Gampingan yang memiliki total luas area 1,4 hektar. JNM Bloc memanfaatkan aset bekas Gedung Kampus Akademi Seni Rupa Indonesia/Institut Seni Indonesia yang sangat bersejarah untuk diaktivasi sepanjang tahun sebagai ekosistem kreatif bagi berbagai acara seni, budaya, hiburan, pertemuan komunitas, hingga pemberdayaan bisnis UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah).

Pengembangan JNM Bloc akan dilakukan secara bertahap nantinya. Tahap Pertama yang diresmikan pada hari ini seluas 4.000 meter persegi, sementara Tahap Kedua segera menyusul pada tahun 2022 dengan luas tambahan sekitar 10.000 meter persegi. Identitas M Bloc yang mengandung DNA jenama lokal, budaya populer, ekonomi kreatif dan bernuansa kekinian diharapkan dapat menghasilkan peleburan yang memberi nilai tambah dan karakter yang unik pada proyek kolaborasi JNM Bloc.

Pada Paviliun JNM Bloc dan sekitarnya telah hadir beragam tenant terkemuka yaitu Filosofi Kopi (kedai kopi), Serasa by Nanduto (kuliner Indonesia), ColdHeart (kedai minuman), Twalen (spirits), Huma Ide (gelato artisan), Karplanter (kedai tanaman), UMKM Berseri (fesyen dan kriya), hingga Photomatics (kedai foto). Jumlah tenant dan jenis usaha yang tersedia di sini nantinya akan terus bertambah seiring dengan rampungnya beberapa tahapan pembangunan yang telah direncanakan.


JNM Bloc sendiri sebenarnya sudah dapat dikunjungi oleh umum sejak pertengahan Agustus 2021 dan beroperasi setiap hari Senin - Kamis mulai pukul 12:00 hingga 21:00 WIB dan pada Jumat - Minggu mulai pukul 11:00 sampai 21:00 WIB. Selaras aturan pemerintah, untuk masuk ke area JNM Bloc wajib mematuhi protokol kesehatan 3M serta melakukan pemindaian barcode melalui aplikasi PeduliLindungi. 

 Seiring dengan melandainya kurva pandemi di Yogyakarta, pemerintah pusat pun perlahan mulai melakukan relaksasi terhadap sejumlah peraturan yang sebelumnya signifikan dalam mengurangi mobilitas masyarakat di kota ini. 

Rencananya berbagai program acara seni, budaya, hiburan secara rutin akan diselenggarakan di JNM Bloc. Mulai dari pameran lukisan, foto, instalasi seni, lokakarya, pemutaran film, peragaan busana, hingga beragam konser musik populer dari aksi lokal maupun nasional.

“Kami sungguh bersyukur di masa pandemi ini, Yayasan Yogyakarta Seni Nusantara tetap bisa berkolaborasi dengan Radar Ruang Riang dalam bentuk JNM Bloc. Kerja bersama ini tidak hanya dilakukan secara bertahap, tetapi juga melakukan berbagai inovasi baru untuk beradaptasi dengan kondisi selama pandemi. Harapannya ke depan JNM Bloc bisa menjadi wadah baru, tempat berkumpul layaknya melting pot bagi industri kreatif yang sangat terdampak di masa pandemic. Berbagai giat yang terjadi di JNM Bloc beberapa waktu ini, diharapkan dapat menginspirasi sekaligus menumbuhkan budaya baru dalam penyelenggaraan event. Harapan lainnya JNM Bloc dapat menjadi pusat studi tentang trend-trend di dunia kreatif dalam mengantisipasi vakumnya penyelenggaraan event selama diberlakukannya PPKM oleh pemerintah.,” jelas KPH Wironegoro selaku Ketua Yayasan Yogyakarta Seni Nusantara.

“Ketika pertama kali dihubungi Yayasan Yogyakarta Seni Nusantara untuk berkolaborasi mendirikan ruang kreatif publik di area Jogja National Museum, kami sangat respek dan antusias menyambutnya. Yogyakarta merupakan jiwanya Pulau Jawa yang sangat terkenal hingga ke mancanegara. Oleh karena itu kami sangat mendukung misi untuk menjadikan JNM Bloc sebagai ekosistem kreatif sekaligus pusat kebudayaan regional maupun internasional, dimana seni, budaya, dan hiburan dapat saling menghubungkan masyarakat melalui berbagai upaya kolaborasi, edukasi, dan partisipasi,” demikian ujar CEO Radar Ruang Riang, Handoko Hendroyono.

Jogja National Museum (JNM) yang menempati lokasi sakral bekas kampus Akademi Seni Rupa Indonesia (ASRI) di Gampingan, Wirobrajan merupakan ground zero seni rupa di Indonesia. Sejak 1955 di sana dilahirkan para maestro seni rupa tanah air, mulai dari Sapto Hudojo, Saptoto, I Nyoman Gunarsa, Edhi Sunarso, Amri Yahya, Djoko Pekik, Widayat, G. Sidharta, hingga berbagai nama besar seniman lainnya. 

Tempat ini nilai bersejarahnya mungkin setara Lokananta di Solo yang juga menjadi ground zero dalam perjalanan musik Indonesia pasca kemerdekaan. JNM sejak beberapa tahun terakhir selalu menjadi venue bagi berbagai ajang seni budaya bergengsi di tanah air, misalnya Art Jog dan Biennale Jogja.

Pada tahun ‘50-an, Sri Sultan Hamengku Buwono IX menghibahkan sebidang tanah di area Gampingan, Wirobrajan yang kemudian berkat bantuan Amerika Serikat dibangunlah gedung pre-fabrikasi yang diperuntukkan sebagai Kampus ASRI. Kompleks pendidikan seni rupa pertama di Indonesia ini menarik perhatian Presiden Soekarno yang kemudian datang berkunjung ke Gampingan.

“Saya telah melihat-lihat di ASRI. Ternyata bahwa kemerdekaan membawa kemajuan juga di lapangan kesenian. Kemerdekaan memang berarti ‘Pembebasan.’ Kesenian kita yang dulu dalam zaman penjajahan terbelenggu, menjadilah bebas merdeka dalam alam kemerdekaan. Terbanglah membubung di angkasa laksana burung Elang - Rajawali,” tulis Presiden Soekarno saat berkunjung ke Kampus ASRI pada 1955.

Pada tahun 1968 ASRI kemudian berubah menjadi Sekolah Tinggi Seni Rupa Indonesia (STSRI) yang mencetak banyak sarjana seni rupa di kemudian hari. Setelah berjalan enam belas tahun lamanya, pada pertengahan 1984, STRSI kemudian melebur bersama Akademi Seni Tari Indonesia (ASTI) dan Akademi Musik Indonesia (AMI) menjadi Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. Kampus ISI kemudian dipindahkan ke Jl Parangtritis KM 6, Sewon, Bantul pada tahun 1998 dan bekas kampus di Gampingan ini sempat menjadi vakum dan kurang terawat sebelum akhirnya mulai diaktivasi kembali oleh Yayasan Yogyakarta Seni Nusantara (YYSN) pada tahun 2006 menjadi Jogja National Museum, sebagai rintisan museum seni kontemporer.