Kamis, 22 Desember 2022

Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta Gandeng Kemitraan Australia Indonesia untuk Ketahanan Kesehatan (AIHSP) Gelar Percepatan Vaksinasi Booster COVID-19 untuk Remaja di Yogyakarta

 

Yogyakarta, 21 Desember 2022 – Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan Pemuda & Olahraga Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta menggandeng Program Kemitraan Australia Indonesia untuk Ketahanan Kesehatan (AIHSP) melalui Save the Children Indonesia dan PKBI DIY meluncurkan Program Percepatan Vaksinasi COVID-19 untuk remaja, khususnya di Gunungkidul dan Kulon Progo pada 20-21 Desember 2022. Secara khusus, kegiatan ini menyasar remaja berusia 18 tahun ke atas.



Menurut data dari Dinas Kesehatan DIY, persentase booster pertama untuk anak Sekolah Menengah Atas (SMA) hanya sebesar 5,6%. Rendahnya angka vaksinasi COVID-19 dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya sentra vaksin yang hanya terpusat di puskesmas dan rumah sakit, dengan intensitas minim, yakni hanya satu kali seminggu. Hal tersebut menyebabkan sulitnya bagi remaja usia sekolah untuk mengakses layanan vaksinasi di antara jadwal sekolah.

“Kami belum pernah melakukan vaksinasi dosis 1, 2, ataupun booster. Peserta didik sebelumnya mengikuti vaksinasi di layanan kesehatan yang disediakan. Kali ini, percepatan vaksinasi dan booster dilakukan di sekolah masing-masing,” ujar Basuki, S.Pd, M.Pd., Kepala Bidang Pendidikan Khusus Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Drg. Pembajun Setyaningastutie, M.Kes mengatakan, masih ada potensi gelombang peningkatan kasus COVID-19 akibat virus yang terus bermutasi. Di sisi lain, kebutuhan masyarakat terkait ekonomi dan pendidikan harus terus berjalan dan meningkat, terutama pada usia produktif dan para pelajar yang sebentar lagi harus meneruskan pembelajaran di bangku kuliah.



“Terima kasih kepada AIHSP, Save the Children dan PKBI DIY yang telah bersedia membantu Pemerintah Daerah DIY melaksanakan kegiatan vaksinasi COVID-19 dosis booster bagi remaja menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2023. Vaksinasi dosis booster ini diharapkan dapat membuat generasi muda tidak mudah terkena COVID-19 atau jika terkena hanya dengan gejala yang ringan dan tidak berakibat kematian,“  tutur  Drg. Pembajun Setyaningastutie, M.Kes, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Sejak Agustus 2022, AIHSP melalui Save the Children Indonesia dan PKBI DIY mencatat, 5.059 vaksinasi COVID-19 inklusif telah didapatkan oleh masyarakat kelompok rentan di DIY, termasuk penyandang disabilitas, lansia, perempuan, dan masyarakat marjinal.

“Program vaksinasi COVID-19 merupakan program pemerintah sebagai salah satu upaya kita segera bebas dari pandemi. Bantuan dan dukungan dari berbagai pihak seperti AIHSP, Save the Children, dan PKBI DIY dalam percepatannya sangat dibutuhkan. Pemerintah tidak mungkin bekerja sendiri. Harapannya ke depan makin banyak pihak yang berperan dan masyarakat juga semakin paham arti pentingnya pencegahan dan vaksinasi COVID-19,” kata Dr. Dewi Irawaty, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul.



Dalam wawancara terpisah, Budhi Hermanto selaku Direktur Eksekutif PKBI DIY menyatakan bahwa, kerja kolaborasi antara pemerintah dan berbagai organisasi ini untuk membantu percepatan penanganan pandemic covid 19 di Indonesia.

“Tentu kita semua berharap agar pandemi covid-19 ini segera berakhir. Upaya kami bersama pemerintah dan dukungan AIHSP-Save The Children adalah ikhtiar bersama untuk menghadapi pandemi yang faktanya masih terjadi di dunia.” Pungkas Budhi Hermanto.

Kolaborasi pemerintah, lembaga pendidikan, dan organisasi profesi seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) dapat mendorong percepatan dan penjangkauan vaksinasi COVID-19 sebagai bentuk komitmen untuk pulih bersama. AIHSP melalui Save the Children dan PKBI DIY mendukung Pemerintah DIY dalam percepatan vaksinasi COVID-19 kepada kelompok rentan seperti lansia, penyandang disabilitas, dan perempuan kepala keluarga di Kulon Progo dan Gunungkidul.