Joane Win dan Cotton Candy membuat penonton menangis saat tampil di Chicago 14 Maret 2023. Regina Art dan Joane Win kembali mementaskan monolog Cotton Candy di Indonesian Cultural Center, Chicago Amerika Serikat.
Seperti halnya pada pementasan di Meksiko dan New York, dengan penjiwaan karakter yang baik, Joane Win membawakan karakter tokoh Lisa sebagai penyintas kekerasan seksual secara mendalam, Joane Win kembali membuat beberapa penonton menangis terharu saat menonton pertunjukan tersebut.
Ted C. Fishman, jurnalis New York Times dan penulis buku bestseller yang sempat menjadi dosen tamu di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, menyatakan tema monolog Cotton Candy relevan dengan perjuangan para penyintas kekerasan seksual. “Cotton Candy mengangkat tema yang hebat dan berani, Joane Win juga pintar membawakan cerita sehingga dapat menggetarkan hati saya.” ungkap Ted sesaat setelah pertunjukan dilangsungkan.
Tanggapan positif juga diberikan oleh Alicia Katrina Hartono, generasi ke empat dari Group Djarum yang kini sedang meneruskan pendidikan Manufacturing and Design Engineering di Chicago. “Ini kali pertama saya menonton monolog yang sangat intens, tema yang diangkat Cotton Candy juga sangat penting mengenai korban kekerasan seksual. Dan cara Joane Win dalam mengeksplorasi panggung saat menyampaikan cerita juga sangat efektif.”
Michelle Tedja seorang mahasiswi dari University of Illinois Chicago yang juga menjabat sebagai Vice President for Permias Chicago, menyatakan sangat suka dengan akting dan peran yang dibawakan Joane Win. “Pesan dan pelajaran yang disampaikan di monolog Cotton Candy sangat kuat, sangat ekpresif. Di Indonesia sering dengar banyak cerita tentang peristiwa kerusuhan saat itu, saya takut, dan mungkin tadi saat menonton saya jadi teringat lagi cerita-cerita itu jadi saya sempat menangis dan pergi keluar untuk menenangkan diri. Dan saya sangat suka dengan akting Joane Win.”
“Saya sangat bangga bisa melihat seniman Indonesia di Chicago, pada bulan Maret ada International Women’s Day dan pas banget Cotton Candy mengangkat tema kekerasan seksual pada perempuan, sangat menarik untuk melihat perspektif dari sisi korban, apakah ada victim blaming dll. Dan saya juga merasa pesannya sangat powerful dan relate dengan pendidikan saya tentang bagaimana sistem keadilan bagi korban kekerasan seksual. Harapan saya ini bisa dilihat oleh penonton yang lebih luas, bisa melibatkan NGO atau aktivis perempuan di Chicago.” ungkap Jaclyn, Mahasiswi di Northwestern Pritzker School of Law, Chicago, USA.
Konsul Jenderal Republik Indonesia di Chicago yaitu Bapak Meri Binsar Simorangkir, sangat mendukung diadakannya Indonesia Monologue Night yang mengangkat sejarah dan nama Indonesia ke dunia Internasional.
Dalam Catatan Tahunan (Catahu) Komnas Perempuan tahun 2023 mencatat ada 457.895 kasus kekerasan terhadap perempuan yang terjadi di Indonesia pada 2022. Angka ini menurun dibanding sebelumnya. Dalam kumpulan data tersebut, data laporan kekerasan terhadap perempuan di ranah negara meningkat tajam dari tahun sebelumnya.
Untuk itu sebagai seniman, Joane Win bersama Regina Art ingin mengambil bagian dengan terus menyuarakan tentang korban kekerasan seksual melalui karya seni pertunjukan monolog Cotton Candy. Karena para penyintas masih membutuhkan dukungan dari berbagai pihak dalam mendapatkan keadilan dan pemulihan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar