Kamis, 18 Januari 2024

Indonesia Kita Boyong “Musuh Bebuyutan” ke Yogyakarta

 Setelah sempat mengalami sejumlah prosedur perizinan pementasan yang di luar kebiasaan dalam pementasan Indonesia Kita ke-41, yaitu “Musuh Bebuyutan” di Taman Ismail Marzuki, Jakarta pada 1 dan 2 Desember 2023, Butet Kartaredjasa, Agus Noor, dan Kayan Production, memboyong lakon yang sama, yaitu “Musuh Bebuyutan” ke Yogyakarta, tepatnya di Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta, pada Selasa, 23 Januari dan Rabu, 24 Januari 2024. Pementasan ke-42 ini diharapkan bisa menjawab kerinduan penggemar Indonesia Kita di Yogyakarta sekaligus menjawab keingintahuan dan rasa penasaran publik budaya di Yogyakarta akan pertunjukan “Musuh Bebuyutan” yang mendapatkan pemberitaan cukup hangat pada akhir tahun 2023.



Menandai pertunjukan Indonesia Kita yang ke-42 ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia turut memberikan dukungannya terhadap lakon yang ditulis dan disutradarai oleh Agus Noor. Selain Butet Kartaredjasa yang akan tampil di atas panggung, “Musuh Bebuyutan” dimeriahkan sejumlah aktor dan aktris seperti Inaya Wahid, Oppie Andaresta, Cak Lontong, Akbar, Susilo Nugroho, Marwoto, dan masih banyak lagi.



“Musuh Bebuyutan” mengisahkan hubungan seorang pemuda dan seorang perempuan yang bertetangga dan berteman baik. Namun sebuah peristiwa menjadikan keduanya berseteru dan berbeda pilihan politik. Permusuhan keduanya merembet ke mana-mana, membuat situasi kampung menjadi penuh kasak kusuk. Masyarakat menjadi terbelah sikap, ada yang mendukung si pemuda, dan ada juga yang mendukung si perempuan. Ketegangan makin menjadi ketika keduanya sama-sama maju untuk merebutkan kursi anggota dewan.



Seperti halnya pertunjukan sebelumnya di Jakarta, Musuh Bebuyutan akan menampilkan setting kehidupan di sebuah perkampungan yang menggambarkan perseteruan-perseteruan di tingkat tapak yang diakibatkan oleh sebuah proses demokrasi.



“Setting ini menjadi pas untuk ditampilkan di Yogyakarta atau daerah-daerah lainnya, melihat semakin dekatnya kita dengan pesta demokrasi yang akan berlangsung sebulan lagi. Lakon ini merupakan cermin akan situasi yang nyata terjadi di kehidupan masyarakat. Hubungan bertetangga bisa menjadi runyam ketika para elit politik mulai saling serang di dalam kampanye-kampanyenya termasuk saat perdebatan di layar kaca. Kami mementaskan Musuh Bebuyutan ini untuk bisa merilekskan ketegangan yang terjadi dengan ciri khas Indonesia Kita selama ini yang dalam pementasannya penuh parodi, banyolan, dan celetukan-celetukan satir untuk menggugah tawa dan keakraban di antara penonton,” ujar Agus Noor.



Memboyong “Musuh Bebuyutan” ke Yogyakarta, diharapkan Butet Kartaredjasa bisa membuat para pemain tampil total tanpa penuh kekhawatiran seperti yang sempat dialami dalam pementasan di Jakarta. “Indonesia Kita sudah mengalami pementasan yang melalui siklus pemilihan kepala negara selama beberapa putaran, dari sejak masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Namun baru pementasan kemarin itulah, kami harus melalui proses perizinan yang tidak biasa. Dengan memboyong “Musuh Bebuyutan” di Yogyakarta, kami dari seluruh tim Indonesia Kita, berharap tidak lagi mengalami prosedur berbelit yang seolah-olah menghambat ekspresi kebudayaan kita. Kami para seniman dan budayawan juga ingin ikut terlibat mempersiapkan pentas demokrasi yang akan kita jalani bersama, dengan cara kami sendiri tentunya yaitu dengan berkesenian,” ujar Butet Kartaredjasa.



Pentas ke : 42 

Judul Pentas : Musuh Bebuyutan

Jadwal : 2 kali pentas

Selasa, 23 Januari 2024 - Pukul 20.00 WIB

Rabu, 24 Januari 2023 - Pukul 20.00 WIB

Venue : Concert Hall, Taman Budaya Yogyakarta

Pendiri : Djaduk Ferianto, Butet Kartaredjasa, dan Agus Noor

Naskah & Sutradara : Agus Noor

Penata Set : Ocklay | Sigit

Penata Musik : Arie Pekar

Koreografer : Davit Fitrik

Pemain : Butet Kartaredjasa | Cak Lontong | Akbar | Oppie Andaresta | Inaya

Wahid | Bonita | Yu Ningsih | Marwoto | Susilo Nugroho | Wisben | Joned | Joind

Bayuwinanda | Arie Pekar & Jakarta Street Music | Davit Fitrik & Dvk Art Movement

HTM Musuh Bebuyutan

Tiket Donasi

Zona Kuning : Rp. 300.000

Zona Biru : Rp. 200.000

Zona Merah : Rp. 100.000

Zona Ungu : Rp. 75.000

Reservasi Tiket : 0813 622226 10 | 0813 622226 17

Informasi:

Website : www.kayan.co.id

Instagram : kayanproduction

Twitter : @infoKAYAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar