Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (PKBI DIY) telah sukses menyelenggarakan Musyawarah Daerah XVII pada hari Kamis - Jumat, 29 Februari - 1 Maret 2024. Acara tersebut bertujuan untuk menetapkan pengurus baru serta memperkuat komitmen organisasi terhadap pemenuhan Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR) di DIY.
Dalam kegiatan ini, juga disampaikan laporan pertanggungjawaban Pengurus Daerah Periode 2018 - 2024 mengenai kerja-kerja yang telah dilakukan selama 5 tahun terakhir. Selain itu, melalui Musda ini, telah ditetapkan Rencana Strategis Daerah serta Kebijakan Organisasi yang akan menjadi pedoman bagi PKBI DIY dalam periode kepengurusan yang baru.
PKBI DIY, yang telah berdiri selama lebih dari empat dekade, terus berperan aktif dalam memajukan gerakan keluarga berencana dan memperjuangkan hak-hak kesehatan reproduksi dan seksual di tengah masyarakat. Dengan mengusung visi terwujudnya keluarga dan masyarakat yang bertanggung jawab dan inklusif, PKBI DIY telah menjalankan berbagai program dan inisiatif, baik secara mandiri maupun bekerjasama dengan pemerintah, akademisi, dan pihak swasta.
Musyawarah Daerah ini menjadi momentum penting bagi PKBI DIY untuk meneguhkan komitmen dalam menyediakan layanan kesehatan reproduksi dan seksual yang komprehensif, profesional, dan inklusif bagi masyarakat. Salah satu fokus utama organisasi ini adalah memperkuat partisipasi remaja, mengatasi tantangan kekerasan seksual, mendorong terwujudnya tatanan yang inklusif, memberikan pemenuhan HKSR, serta merespons perubahan iklim yang berdampak pada kesehatan reproduksi.
Dalam Musyawarah Daerah yang dilaksanakan, dipilihlah pengurus baru yang akan memimpin PKBI DIY untuk Periode Kepengurusan 2024 - 2027. Susunan pengurus baru yang terpilih adalah sebagai berikut:
Ketua: Budhi Hermanto
Wakil Ketua I Bidang Program Strategis: Nurul Sa'adah
Wakil Ketua II Bidang Organisasi, Komunikasi, dan Relawan: Kurniawan Adi Saputro
Wakil Ketua III Bidang Mobilisasi Sumber Daya Organisasi: Elvita Dewi
Wakil Ketua IV Bidang Remaja dan Inklusi Sosial: Adinda Putri
Wakil Ketua V Bidang Riset dan Kerja Sama Perguruan Tinggi: Ainun Mutmainnah
Sekretaris: Rindang Farikhah
Wakil Sekretaris I: Febryanti Putri Khatulistiwa
Wakil Sekretaris III: Ambar Sri Wardani
Bendahara: Rully Malay
Wakil Bendahara: Faiz Rahmatullah Nugroho
Dalam kesempatan ini, Ketua terpilih, Budhi Hermanto, menekankan pentingnya kehadiran PKBI DIY dalam berbagai komunitas rentan dan kelompok yang dimarginalkan. "Masih banyak masyarakat saat ini yang merasa tabu dalam membicarakan isu-isu kesehatan seksual dan reproduksi. Hal ini menjadi hambatan dalam upaya memberikan edukasi dan layanan yang diperlukan," ujarnya.
Budhi, mengharapankan PKBI DIY dapat benar-benar menjadi Perkumpulan yang istimewa melalui kerja-kerjanya. Dalam hal ini, PKBI DIY juga perlu merespon isu-isu terkini, seperti isu kesehatan mental pada anak muda.
"DIY memiliki problem serius dalam kesehatan mental. Sepanjang tahun 2023, telah tercatat setidaknya 36 kasus bunuh diri, dengan 3 kasus terjadi pada remaja di bawah usia 20 tahun dan 14 kasus pada usia 20 - 40 tahun."
Melalui Musyawarah Daerah ini, PKBI DIY berkomitmen untuk menjadi organisasi yang lebih proaktif dan responsif dalam memperjuangkan hak-hak kesehatan reproduksi dan seksual bagi semua kalangan masyarakat, serta berperan aktif dalam mewujudkan visi bersama untuk keluarga dan masyarakat yang bertanggung jawab dan inklusif.
Hadir pula Pengurus Nasional PKBI, Ichsan Malik, yang memaparkan peran penting PKBI DIY dalam memenuhi hak-hak kesehatan seksual dan reproduksi, terutama pada kelompok rentan dan dimarginalkan. Ichsan Malik menekankan bahwa PKBI DIY, dengan seluruh keistimewaannya, memiliki peran sebagai pelopor untuk memastikan setiap individu memiliki akses yang setara terhadap layanan kesehatan reproduksi dan seksual, tanpa terkecuali.
"PKBI DIY dengan seluruh keistimewaannya ini, di mana hanya PKBI DIY menjadi satu-satunya daerah yang memiliki eksekutif sampai pada level Cabang, memiliki komitmen yang kuat untuk membawa perubahan positif bagi masyarakat, khususnya dalam hal pemenuhan hak-hak kesehatan reproduksi dan seksual. Kami percaya bahwa keadilan dalam hal ini harus menjadi prioritas utama," ungkap Ichsan Malik.
Dengan adanya dukungan dari Pengurus Nasional PKBI dan semangat yang tinggi dari PKBI DIY, diharapkan upaya-upaya untuk memajukan kesehatan reproduksi dan seksual di DIY dapat terus ditingkatkan, sehingga masyarakat dapat menikmati kesehatan yang lebih baik dan lebih berkelanjutan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar